CEO JPMorgan memperingatkan bahwa Eropa yang lemah mengancam stabilitas ekonomi AS.
CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, memperingatkan bahwa ketidakstabilan ekonomi di Eropa menimbulkan risiko sistemik bukan hanya bagi kawasan tersebut tetapi juga bagi Amerika Serikat. Berbicara di Forum Pertahanan Nasional Reagan, ia menyatakan, “Jika Eropa runtuh, kita semua akan runtuh.” Dimon menekankan bahwa pertumbuhan yang lambat, regulasi yang memberatkan, dan produktivitas rendah di benua tersebut mengancam kemakmuran transatlantik.
Menurut kepala bank terbesar AS tersebut, regulasi ketat di Eropa mendorong bisnis menjauh, menghambat investasi, dan menekan inovasi. Meskipun Dimon mengakui perkembangan positif, seperti peluncuran euro dan upaya perdamaian, ia bersikeras bahwa reformasi mendesak diperlukan. Ia mengidentifikasi perpecahan internal di Uni Eropa sebagai masalah signifikan yang membahayakan bukan hanya Eropa tetapi juga tatanan global.
Dimon mencatat bahwa AS dan Uni Eropa adalah mitra dagang utama yang memiliki nilai-nilai bersama. Ia mendesak dukungan dari AS, dengan alasan bahwa Eropa yang lemah akan berdampak lebih besar pada ekonominya daripada ekonomi kawasan lain. Bankir tersebut juga menyerukan pengembangan rencana jangka panjang untuk memperkuat ekonomi Eropa. Yang perlu diperhatikan, pada bulan Oktober, JPMorgan mengumumkan rencana untuk menginvestasikan $1,5 triliun dalam inisiatif yang akan meningkatkan keamanan ekonomi Amerika Serikat.